Kram kaki pada ibu hamil adalah bentuk gangguan pada otot betis atau otot telapak kaki berupa kontraksi keras.
Ibu hamil memasuki trimester kedua atau trimester ketiga sering mengalami banyak keluhan, salah satu keluhan ibu hamil adalah
kram pada kaki. Kram kaki pada ibu hamil adalah bentuk gangguan pada
otot betis atau otot telapak kaki berupa kontraksi keras. Rasa tegang
yang dialami oleh otot-otot tersebut tentu saja membuat ibu hamil merasa
tidak nyaman dan kesulitan untuk melakukan aktivitas apapun.
Kram kaki pada ibu hamil cenderung lebih
sering menyerang ibu hamil pada malam hari selama 1-2 menit. Meskipun
singkat, namun kram kaki yang terjadi pada malam hari tentu saja akan
mengganggu waktu tidur nyenyak ibu hamil, hal itu disebabkan karena rasa
sakit pada betis atau telapak kaki.
Mengatasi Kram Kaki Pada Ibu Hamil
Sampai dengan saat ini, penyebab pasti
terjadinya kram kaki pada ibu hamil pada masa kehamilan akhir belum
diketahui pasti. Menurut dugaan disebabkan oleh kalsium, kalium
(potasium) dan magnesium yang terlalu rendah, sementara itu fosfor dalam
darah terlalu tinggi. Selain itu, ketidakseimbangan mineral, kelelahan
yang berkepanjanga, tekanan rahim di beberapa titik syaraf yang
berhubungan dengan kaki juga bisa memicu gangguan pada otot-otot tubuh
ibu hamil.
Berikut ini adalah cara untuk mengatasi kram kaki pada ibu hamil yang dapat Anda lakukan.
1. Mengkonsumsi makanan sehat
Berdasarkan beberapa kasus yang pernah
terjadi, terjadinya kram kaki pada ibu hamil disebabkan karena kurangnya
vitamin dan mineral penting dari dalam tubuh. Seperti diantaranya
adalah kalsium, magnesium atau fosfor. Maka bagi ibu hamil sangat
disarankan untuk menyantap makanan kaya akan nutrisi seperti almond,
pisang, sayuran berdaun hijau dan lain sebagainya. Ibu hamil juga bisa
mengkonsumsi camilan sehat sehari-hari.
2. Berjalan kaki
Ibu hamil disarankan untuk melakukan
olahraga ringan seperti jalan kaki selama kurang lebih 10 menit setiap 2
jam sekali. Olahraga seperti ini sangat dianjurkan bagi ibu hamil pada usia kehamilan trimester pertama,
hal ini bertujuan untuk mengatur aliran darah pada kaki. Hindari
berdiri terlalu lalu lama, hal itu dapat memperparah kram kaki pada ibu
hamil. Namun, jika dokter tidak menyarankan Anda untuk melakukan
olahraga ringan ini, jangan paksakan tubuh Anda untuk melakukan olahraga
ini.
3. Hindari duduk bersila
Duduk bersila bisa menghalangi dan
meminimalkan aliran darah ke kaki. Pada saat ibu hamil melakukan
istirahat di tempat tidur atau berbaring santai, usahakan untuk
sering-sering menggoyangkan jari-jari kaki Anda. Tujuannya untuk meningkatkan sirkulasi darah di bagian kaki.
4. Pilihlah posisi yang tepat dan nyaman
Cobalah untuk selalu menjaga posisi kaki
ibu hamil agar tetap merasa nyaman selama masa kehamilan sehingga
aliran darah tetap lancar.
5. Kompres
Saat ibu hamil mengalami kram kaki, Anda
bisa mengompres kaki menggunakan air hangat yang dimasukkan dalam botol
atau pad panas kemudian letakkan pada bagian telapak kaki. Cara ini
berfungsi untuk mengurangi otot-otot yang tegang. Anda juga bisa
melakukan cara ini secara teratur setiap sebelum tidur malam.
Untuk memberikan rasa nyaman selama masa kehamilan
dan demi mengurangi keluhan ibu hamil terutama bagi ibu hamil yang
sering mengalami kram kaki, maka beberapa tips di atas bisa membantu ibu
hamil untuk mencegah bahkan mengatasi masalah kram kaki. Semoga
bermanfaat.
No comments:
Post a Comment