Halo
sobat jejaring, kalian semua perna menyangka tidak bawa barang bekas
yang sering berada di sekitar kita bisa kita ubah menjadi barang yang
indah dan bermanfaat. Memanfaatkan barang-barang bekas atau membuat
keterampilan dari barang bekas menjadi sesuatu yang bernilai tentu
merupakan pekerjaan yang mulia. Sebab disamping dapat mendatangkan uang,
juga dapat menjaga lingkungan dari pencemaran yang berdampak buruk bagi
kehidupan. Seperti banjir, bila semua sampah dimanfaatkan, tidak
dibuang sembarang. Tentu banjir akan malas untuk datang. Bila banjir pun
datang, mungkin ada faktor-faktor lain seperti halnya banyaknya
pohon-pohon yang ditebang atau dangkalnya sungai.
Menyulap
sampah atau barang-barang bekas menjadi sesuatu yang bernilai juga
dapat dijadikan bisnis yang amat sangat menguntungkan. Ya, lihat saja
sosok Dewi Tanjung Sari yang sukses akan bisnis souvenir pernikahan.
Souvenir yang diciptakannya juga sangatlah unik dan kreatif. Sebab dia
menciptakan souvenir tersebut dari barang-barang bekas, kain-kain bekas
serta limbah-limbah daun.
Keterampilan
yang dimiliki dalam mengolah barang-barang bekas menjadi sesuatu yang
bernilai jual juga telah mengantarkan dia memperoleh banyak penghargaan
baik di dalam maupun di luar negeri. Dan yang lebih membanggakan lagi
yaitu dia telah memberikan pelatihan-pelatihan secara gratis dalam
membuat keterampilan yang berasal dari barang- barang bekas kepada
narapidana serta para pelajar.
Nah,
dengan adanya sosok seperti Dewi Tanjung Sari yang sudah sukses di
bisnis tentang barang bekas. Kira-kira apakah ada sedikit impian atau
angan-angan untuk menjalankan bisnis dibidang ini? Jika memang ada,
kenapa tidak memulainya dari sekarang? Atau bila tidak ada niatan untuk
berbisnis, memanfaatkan barang yang sudah tidak terpakai untuk dijadikan
sesuatu yang bermanfaat. Tentu setidaknya dapat menyalurkan bakat serta
dapat menjaga lingkungan bukan?
Tetapi
semua keputusan ada di tangan masing-masing individu. Karena setiap
manusia memiliki tujuan dan harapan yang berbeda-beda. Tetapi bila ada
yang ingin menjaga lingkungan, dengan memanfaatkan barang yang tidak
terpakai tentu itu tujuan yang mulia.
Cara membuat keterampilan dari barang bekas
Bila
ada yang ingin berkreasi dengan barang yang sudah tidak terpakai. Tentu
ingin sekali tau bagaimana cara membuat suatu keterampilan dari botol
bekas? Bagaimana cara membuat suatu kreasi dari daun-daun kering?
Bagaimana cara membuat kerajinan dari plastik bekas? Atau bagaimana cara
membuat sesuatu yang unik dari barang yang sudah dianggap tidak
berguna?
Untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, maka berikut beberapa cara
atau tahap-tahap dalam membuat keterampilan dari sampah atau
barang-barang bekas.
Cara membuat kerajinan tangan dari botol bekas
Membuat vas bunga atau tempat pensil, bahan-bahan yang dibutuhkan yaitu:
- Lem kayu
- Manik-manik atau pasir putih serta hiasan tambahan seperti biji-bijian, daun-daun kering atau kertas yang berwarna-warni.
- Gunting atau cutter.
Proses pembuatan kerajinan tangan dari botol bekas:
- Potong botol plastik menggunakan gunting atau cutter menjadi bentuk gelas atau menjadi sesuai bentuk yang diinginkan. Tutup sisi luar yang berlubang dengan karton.
- Olesi seluruh permukaannya dengan lem kayu, serta tempelkan pasir atau manik-manik di permukaannya.
- Tambahkan hiasan seperti daun, biji-bijian, guntingan kertas atau bunga kering.
- Vas bunga atau tempat pensil sudah jadi dan siap digunakan.
Cara menciptakan tas dari koran, tabloid atau kertas bekas
Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat tas yaitu:
- Koran, majalah atau koran bekas
- Gunting dan cutter
- lakband bening
- selotip
Proses pembuatannya:
- Potong atau pisahkan lembaran-lembaran majalah dengan cara dipotong dengan cutter pada bagian lem pada pinggir majalah sampai dengan lepas satu persatu
- Lipatlah lembaran demi lembaran majalah menjadi dua buah bagian kemudian lipat lagi menjadi 3 buah bagian.
- Selanjutnya setelah itu selotip supaya lipatan menjadi tidak terbuka dan cukup sekali saja dalam menselotip.
- Setelah terkumpul lipatan cukup banyak, sekarang mulai dengan meletakkan satu persatu dari lipatan pada meja sekitar 6 pieces.
- Ratakan lipatan-lipatan secara berdampingan dan mulailah untuk menganyam seperti menganyam sebuah tikar.
- Supaya tidak mudah terlepas, lakban pada bagian atas anyaman.
- Kemudian lanjutkan anyaman satu persatu sampai habis.
- Setelah proses diatas selesai, lakban semua anyaman (semua keseluruhan permukaan timbal balik).
- Buatlah empat buah lembar anyaman.
- Rangkaikan setiap sisi anyaman dengan lackban hingga membentuk sebuah kotak.
- Pasangkan tali pada bagian atas kotak dengan cara melubangi di kedua sisi tote bag.
- Untuk mempercantik, dapat ditempelkan aksesoris lucu.
Cara membuat tas dari plastik bekas
Bahan-bahannya
- Plastik bekas refill, minyak goreng atau pembersih lantai.
- Bahan dalam untuk pelapis tas berupa bahan dari kain furing.
- Lem PC dan Lem Fox.
- Bisban.
- Mesin Jahit.
Proses pembuatan
- Cuci sampai bersih plastik bekas refill, kemudian tiriskan dan dilap sampai kering.
- Guntinglah plastik tersebut sesuai pola tas yang ingin dibuat sehingga sesuai perbagian yaitu bagian depan, belakang, samping kiri dan kanan.
- Kemudian rekatkan bagian depan dan belakang plastik refill tersebut menggunakan lem PC. Selanjutnya bila sudah rekat dengan sempurna kemudian rekatkan lagi dengan bahan dalam pelapis tas menggunakan lem Fox.
- Lalu rekatkan bahan dalam pelapis tas pada bagian samping kiri dan kanan plastik refill menggunakan lem Fox.
- Selanjutnya menyatukan bagian depan dan belakang pola dengan bagian samping kiri dan kanan pola tas.
- Tambahkan tali pada sisi sebelah kanan dan kiri tas.
- Percantik tas yang dibuat dengan cara menambahkan bisban pada setiap sisi tas dengan jalan menjahitnya.
- Tas cantik dari bahan plastik bekas, sudah siap untuk digunakan.
Itulah
ulasan singkat mengenai keterampilan atau kerajinan tangan dari barang
bekas dan juga contoh keterampilan dari barang bekas serta cara
membuatnya. Mudah-mudahan tulisan serta tutorial diatas dapat
bermanfaat. Mungkin dirimu tidak dapat menggapai impianmu, tetapi semoga
dirimu dapat merasakan manfaat dari proses untuk menggapai sebuah
impian.
No comments:
Post a Comment