post-thumbnail{float:left;margin-right:20px}

Tuesday, 24 February 2015

Kerajinan Bahan Lunak, Contoh dan Tahap Pembuatannya


Kerajinan Bahan Lunak
Kerajinan Bahan Lunak adalah suatu kerajinan yang bahan dasar pembuatannya bersifat lunak baik alami maupun buatan. Benda kerajinan merupakan bagian dari karya seni rupa yang dibuat dengan keterampilan manual. Ada dua bentuk kerajinan yaitu dua dan tiga dimensi. Kerajinan Dua Dimensi hanya dapat dilihat dari satu arah dan biasanya tidak memiliki volume sedangkan Kerajinan Tiga Dimensi yaitu kerajinan yang dapat dilihat dari berbagai arah dan biasanya memiliki volume. Dari segi fungsi kerajinan bahan lunak dibagi menjadi dua fungsi yaitu fungsi pakai dan fungsi hias.
Kerajinan bahan lunak dibagi menjadi 2 yaitu bahan lunak alami dan bahan lunak buatan.
Bahan lunak alami adalah bahan lunak yang kita dapat dari alam ataupun bahan lunak dari alam yang pengolahannya masih alami. Bahan lunak alami biasanya dapat kita dapatkan dengan mudah dengan biaya yang murah juga. Contoh bahan lunak alami :
  • Tanah Liat   : gerabah, keramik dan batu bata.
  • Kulit            : tas, sepatu, jaket dan dompet, wayang.
  • Serat Alam  : topi, dompet, alas meja, tas dan tempat lampu.
Bahan lunak buatan adalah suatu bahan yang melalui beberapa tahap proses sehingga menjadi lunak. Bahan lunak buatan cenderung lebih mahal dibandingkan dengan bahan alami. Contoh bahan lunak buatan :
  • Gips    
  • Lilin     
  • Sabun            
  • Bubur Kertas
  • Clay
  • Kardus
Tahap Membuat Kerajinan Bahan Lunak

a. Membuat rancangan
Rancangan adalah hal awal yang kita lakukan setelah mendapat ide untuk membuat suatu kerajinan dari bahan lunak, rancangan yang bagus biasanya akan menghasilkan yang bagus. Rancangan biasanya dibuat di suatu kertas lalu kita menggambarnya.
b. Menyiapkan alat dan bahan
Setelah rancangan dibuat tahap selanjutnya adalah menyiapkan alat dan bahan. Alat dan bahan di utamakan memiliki kualitas yang bagus sehingga akan mendapat hasil yang baik.
c. Membuat benda sesuai rancangan
Setelah semua siap kita mulai dengan proses pembuatan, buatlah sebuah bagian dasar terlebih dari suatu kerajinan sehingga akan mudah dibentuk dan mempercepat proses pembuatan.
d. Tahap penyelesaian
Tahap akhir setelah kita membuat suatu kerajinan adalah salah satunya dengan merapikan atau memberi hiasan atau beberapa tambahan lain sehingga meningkatkan kualitas kerajinan tersebut.

No comments:

Post a Comment