Sebelum masuk ke tutorial, saya ingin menunjukkan cara ampuh saya
menaikkan spirit trutama setelah kerja keras…yaitu…hang out bareng
teman2 (lebih bagus lagi klo bisa sama pasangan..kik..kik..jd malu :P
). Kemarin saya nonton Fast and Furious 6 dan jadilah kami 3 Charlie’s
Angels yang haus darah (baca: hiburan) pergi ke XXI. Memang ampuh naikin
spirit..karena semua sisi dari film ini TOP MARKOTOPPPHHH !!! Saya
menyukainya JAUUUHHHH dibandingkan film TRANSFORMERS. Ceritanya juga
bagus n surprising ! Para pemainnya…ckckck…pasti mereka gila senam atau
fitness..mantaappphh abis body nya..jadi naikin spirit saya juga tuk
terus olahraga.
Salah satu bukti nyata dari naiknya spirit saya adalah…selesainya 1 buah tas selempang untuk saya pakai sendiri. Total memakan waktu sekitar 3 jam an untuk menyelesaikan tas sederhana ini. Tapiii PUAS bangeettt…coz dah lama bahu dan tangan saya menjerit2 keberatan setiap kali saya memakai tas selempang saya satu-satunya itu (hikss..) yang merupakan kenang-kenangan dari ortu murid sewaktu penerimaan raport. Sebuah tas yang bagus sebenarnya. Kuat pula. Tas merk G yang terkenal.
Yahhh…tapi merk tidak menjamin kenyamanan. Wong gak ada isinya aja tas itu dah berat..apalagi klo diisi ! So…balik lagi ke judul postingan :p..ini hasil tas buatan saya setelah saya charge spirit dengan Fast n Furious 6 :
Simple kaaan…pastinya gampang lah diikuti. Teknik pemasangan risleting dan bentuk body atas pada pembuatan tas ini merupakan teknik yang PERTAMA KALI saya terapkan dalam sejarah saya membuat tas kain. Terinspirasi dari tas yang digunakan oleh seorang ibu di angkot, otak saya lgsg muter…YAK KAYAKNYA ITU TEKNIK YANG ASIKK !! Dan…demikianlah sejarah benak saya memendam hasrat tuk mempraktekkan teknik yang telah terbayang2 ini.
Cekidot the steps !
1. Menyiapkan body dalam dan luar tas
Aplikasi dari bahan felt dan saya jahit lurus saja (jahitan biasa, bukan dibordir sebagaimana para jagoan crafter biasa beraksi). Maklum…amatir..dan lagii…saya ini bukan crafter. Saya cuma “bags making” learner. Ga da minat membuat tas2 cantik / etnik :D. Hihiii…crewet beneran ya saya ini.
Nah..di bawah ini tampak belakang jahitan simple saya :
Saya menggunakan bentuk trapesium sama kaki utk pola tas, karena pertimbangan tertentu. Yang jelas, tampilan akhirnya jadi lebih bagus, nurut saya, dibandingkan dgan pola yang bentuknya persegi/persegi panjang.
Ini gambaran bahan utk body luar dan dalam tas. Sebelum digunting jadi trapesium sama kaki, kainnya dilipat dua dulu. jadi atas dan bawah sama. Liat ajaa…
DILARANG menanyakan ukuran ! Coz…saya asli cuma pake feeling alias insting (again). Sekebutuhan aja :)
2. Lipat bahan body luar sehingga yang tampak adalah sisi jelek kain. Jahit kiri dan kanannya, lalu buat segitiga di sudutnya. Gunting.
Pastikan sisi kiri dan kanan sudut segitiga di ujung tas yang akan kita gunting itu sama panjangnya. Di saya, kiri-kanan @4cm, berarti nanti saya akan mendapatkan tas dengan ketebalan 8 cm.
3. Body dalaman tas dijahit dengan teknik yang sama.
Ingat !! Sisakan lubang tak terjahit. Kali ini lubang ada di bagian samping tas, bukan di bawah spt biasanya karena kan bagian bawah ga ada sambungan alias ga ada jahitan. Klo bingung, liat lagi gambar di step no. 1.
4. Beranjak ke badan risleting :
Ini adalah pola badan risleting. Oya, pola persegi yang kecil itu (coklat muda) seharusnya ada 2 saja (di gambar ada 4). Itu saya lg gak konsen jadi lupa kalo yang diperlukan hanya satu sisi saja (ntar kalian juga paham).
Ini untuk bagian belakang risleting :
Jahit pola kotak kecil itu di bagian ekor risleting.
Balik kainnya, lalu jahit tindas sehingga hasilnya :
Selanjutnya pasang badan risleting kiri dan kanan, tapi disisakan kira2 1 cm di tiap ujungnya (untuk dilipat nanti). Mulailah menjahit kira-kira 3 cm dari ujung ekor risleting.
Balik kain, lipat ujung kain yang tidak dijahit itu, selipkan sisa risleting ujung kepala di antara kain, jahit tindas.
Lakukan teknik yang sama pada sisi satu lagi, sehingga diperoleh :
Sebagaimana yg telah saya sebutkan sebelumnya, bahwa saya tidak menggunakan ukuran sama sekali dalam membuat pola tas ini, maka kelebihan kain harus dibuang dwoonk…digunting aja biar rapi (kayaknya ini yg namanya mubazir ya). Sebenernya ga digunting juga gpp sihh, kan nantinya ga akan kelihatan.
5. Jahit badan risleting ke bagian atas body dalam. Jaraknya kira-kira 3 cm dari tepi atas body dalam.
6. Tutup sisa kain bagian atas body dalam, dengan kain lain, mengelilingi bagian atas tsb. Swear…saya rada bingung jelasinnya. Smoga gambarnya memberikan kejelasan.
Posisi awal menjahit ditandai dengan garis kuning (dgan pensil jahit) itu maksudnya agar nantinya kain bisa dilipat ke dalam spya rapi.
Untuk menyambung potongan kain penutup, sisa kain penutup dijahit . Jangan lupa lipat dulu bagian yang ditandai kuning itu.Balik ke atas, jahit tindas.
7. Masukkan body luar tas ke dalam body dalam tas, dengan sisi bagus saling berhadapan.
8. Selipkan ring D untuk handle. Jahit double/triple ketika pada posisi tali tas supaya kuat. Jahit sekeliling atas.
9. Balik tas dgan cara menarik kantong body luar tas keluar melalui lubang di tepi body dalam tas.
Uppss…saya lupa kasih tw di awal tntg bikin kantong dalam yg 2 biji itu :D…gampanglah pokoke pola persegi panjang dikasih bisban/lining/bis, pasang di badan dalaman tas. Pisss…
10. Jahit lubang (saya jahit mesin saja) yang belum terjahit itu.
11. Jahit tindas di bagian atas tas. Punya saya kurang rapi krn saya menjahit dgan cara bagian luar tas ada di atas, semestinya badan risleting yang tampak terlihat di atas ketika dijahit, supaya lebih rapi. Dalam perjalanannya sampai hari ini, tas ini telah saya permak lagi (jahit ulang) supaya keliatan rapi :P.
Yang di bawah ini tampak dalam tas. Kebetulan saya baru ingat utk fotoin setelah tas ini saya isi macam2 (ga sabar mw pake..hihi).
12. Untuk tali tas, saya menggunakan hook (ini istilah saya aja, krn ga tw namanya) dan sre (pengatur panjang pendek tali). Cara pasangnya biasa aja.
Salah satu bukti nyata dari naiknya spirit saya adalah…selesainya 1 buah tas selempang untuk saya pakai sendiri. Total memakan waktu sekitar 3 jam an untuk menyelesaikan tas sederhana ini. Tapiii PUAS bangeettt…coz dah lama bahu dan tangan saya menjerit2 keberatan setiap kali saya memakai tas selempang saya satu-satunya itu (hikss..) yang merupakan kenang-kenangan dari ortu murid sewaktu penerimaan raport. Sebuah tas yang bagus sebenarnya. Kuat pula. Tas merk G yang terkenal.
Yahhh…tapi merk tidak menjamin kenyamanan. Wong gak ada isinya aja tas itu dah berat..apalagi klo diisi ! So…balik lagi ke judul postingan :p..ini hasil tas buatan saya setelah saya charge spirit dengan Fast n Furious 6 :
Simple kaaan…pastinya gampang lah diikuti. Teknik pemasangan risleting dan bentuk body atas pada pembuatan tas ini merupakan teknik yang PERTAMA KALI saya terapkan dalam sejarah saya membuat tas kain. Terinspirasi dari tas yang digunakan oleh seorang ibu di angkot, otak saya lgsg muter…YAK KAYAKNYA ITU TEKNIK YANG ASIKK !! Dan…demikianlah sejarah benak saya memendam hasrat tuk mempraktekkan teknik yang telah terbayang2 ini.
Cekidot the steps !
1. Menyiapkan body dalam dan luar tas
Aplikasi dari bahan felt dan saya jahit lurus saja (jahitan biasa, bukan dibordir sebagaimana para jagoan crafter biasa beraksi). Maklum…amatir..dan lagii…saya ini bukan crafter. Saya cuma “bags making” learner. Ga da minat membuat tas2 cantik / etnik :D. Hihiii…crewet beneran ya saya ini.
Nah..di bawah ini tampak belakang jahitan simple saya :
Saya menggunakan bentuk trapesium sama kaki utk pola tas, karena pertimbangan tertentu. Yang jelas, tampilan akhirnya jadi lebih bagus, nurut saya, dibandingkan dgan pola yang bentuknya persegi/persegi panjang.
Ini gambaran bahan utk body luar dan dalam tas. Sebelum digunting jadi trapesium sama kaki, kainnya dilipat dua dulu. jadi atas dan bawah sama. Liat ajaa…
DILARANG menanyakan ukuran ! Coz…saya asli cuma pake feeling alias insting (again). Sekebutuhan aja :)
2. Lipat bahan body luar sehingga yang tampak adalah sisi jelek kain. Jahit kiri dan kanannya, lalu buat segitiga di sudutnya. Gunting.
Pastikan sisi kiri dan kanan sudut segitiga di ujung tas yang akan kita gunting itu sama panjangnya. Di saya, kiri-kanan @4cm, berarti nanti saya akan mendapatkan tas dengan ketebalan 8 cm.
3. Body dalaman tas dijahit dengan teknik yang sama.
Ingat !! Sisakan lubang tak terjahit. Kali ini lubang ada di bagian samping tas, bukan di bawah spt biasanya karena kan bagian bawah ga ada sambungan alias ga ada jahitan. Klo bingung, liat lagi gambar di step no. 1.
4. Beranjak ke badan risleting :
Ini adalah pola badan risleting. Oya, pola persegi yang kecil itu (coklat muda) seharusnya ada 2 saja (di gambar ada 4). Itu saya lg gak konsen jadi lupa kalo yang diperlukan hanya satu sisi saja (ntar kalian juga paham).
Ini untuk bagian belakang risleting :
Jahit pola kotak kecil itu di bagian ekor risleting.
Balik kainnya, lalu jahit tindas sehingga hasilnya :
Selanjutnya pasang badan risleting kiri dan kanan, tapi disisakan kira2 1 cm di tiap ujungnya (untuk dilipat nanti). Mulailah menjahit kira-kira 3 cm dari ujung ekor risleting.
Balik kain, lipat ujung kain yang tidak dijahit itu, selipkan sisa risleting ujung kepala di antara kain, jahit tindas.
Lakukan teknik yang sama pada sisi satu lagi, sehingga diperoleh :
Sebagaimana yg telah saya sebutkan sebelumnya, bahwa saya tidak menggunakan ukuran sama sekali dalam membuat pola tas ini, maka kelebihan kain harus dibuang dwoonk…digunting aja biar rapi (kayaknya ini yg namanya mubazir ya). Sebenernya ga digunting juga gpp sihh, kan nantinya ga akan kelihatan.
5. Jahit badan risleting ke bagian atas body dalam. Jaraknya kira-kira 3 cm dari tepi atas body dalam.
6. Tutup sisa kain bagian atas body dalam, dengan kain lain, mengelilingi bagian atas tsb. Swear…saya rada bingung jelasinnya. Smoga gambarnya memberikan kejelasan.
Posisi awal menjahit ditandai dengan garis kuning (dgan pensil jahit) itu maksudnya agar nantinya kain bisa dilipat ke dalam spya rapi.
Untuk menyambung potongan kain penutup, sisa kain penutup dijahit . Jangan lupa lipat dulu bagian yang ditandai kuning itu.Balik ke atas, jahit tindas.
7. Masukkan body luar tas ke dalam body dalam tas, dengan sisi bagus saling berhadapan.
8. Selipkan ring D untuk handle. Jahit double/triple ketika pada posisi tali tas supaya kuat. Jahit sekeliling atas.
9. Balik tas dgan cara menarik kantong body luar tas keluar melalui lubang di tepi body dalam tas.
Uppss…saya lupa kasih tw di awal tntg bikin kantong dalam yg 2 biji itu :D…gampanglah pokoke pola persegi panjang dikasih bisban/lining/bis, pasang di badan dalaman tas. Pisss…
10. Jahit lubang (saya jahit mesin saja) yang belum terjahit itu.
11. Jahit tindas di bagian atas tas. Punya saya kurang rapi krn saya menjahit dgan cara bagian luar tas ada di atas, semestinya badan risleting yang tampak terlihat di atas ketika dijahit, supaya lebih rapi. Dalam perjalanannya sampai hari ini, tas ini telah saya permak lagi (jahit ulang) supaya keliatan rapi :P.
Yang di bawah ini tampak dalam tas. Kebetulan saya baru ingat utk fotoin setelah tas ini saya isi macam2 (ga sabar mw pake..hihi).
12. Untuk tali tas, saya menggunakan hook (ini istilah saya aja, krn ga tw namanya) dan sre (pengatur panjang pendek tali). Cara pasangnya biasa aja.
No comments:
Post a Comment