post-thumbnail{float:left;margin-right:20px}

Tuesday 24 February 2015

Bagaimana Cara Membuat Sepatu Berbahan Kain Linen




Bagaimana Cara Membuat Sepatu Berbahan Kain Linen
Cantik ya sepatu-sepatu ini. Sepatu-sepatu lucu ini maret 2014 dipamerkan di MAAD Singapura. Berhasil tampil di MAAD tentu saja setelah melalui seleksi yang ketat. Membuat sepatu berbahan kain linen cukup mudah dibandingkan dengan sepatu biasa. diproduksi di Sukoharjo Jawa Tengah penggagasnya yaitu Ica. Ada beragam jenis sepatu yang diproduksi Ica, mulai dari sepatu flat atau tanpa hak, boot, hingga sepatu sandal.
Sepatu LinenUsaha sepatu dimulai Ica pada tahun 2010 saat itu ia masih berumur 18 tahun. Modal awalnya saat itu 500 ribu rupiah. Dimulai dengan mengkreasikan kain perca dengan teknik sulam, usaha ica berkembang menjadi produksi sepatu linen.
Sepatu-sepatu ini tak hanya indah dipandang, tetapi juga nyaman dipakai. Kain linen yang digunakan diimpor dari Amerika dan dari Jepang. Ica sengaja mendatangkan kain dari luar negeri agar motif sepatunya tak banyak yang menyamai. Selain itu kain linen sengaja dipilih karena motifnya kaya dan seratnya tebal, ini membuat kain linen cocok dikreasikan menjadi sepatu.
Ica membuat produknya dibengkel tak jauh dari rumahnya. Dari sinilah produk-produk diciptakan. Setelah pesanan diterima, Ica mulai memilih kain yang akan digunakan. Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat sepatu dari kain linen antara lain laken, kain linen, kulit sintetis, dan lem.
Sepatu LinenLangkah pertama menggambar pola sepatu dibahan yang akan digunakan. Setelah pola digambar dan digunting, berlanjut ke proses pengeleman. Untuk pengeleman karen perlu menggunakan teknik khusus, Ica mempercayakan kepada pegawainya. Karena tingkat kerumitannya Ica pun menyerahkan proses selanjutnya kekaryawannya. Ica biasanya memang hanya menyiapkan desain. Selanjutnya karyawannya lah yang akan menyelesaikannya.
Sepatu LinenProses selanjutnya adalah menjahit. Kemudian membuat alas dan mencetak kerangka sepatu kedalam cetakan. Setelah alasnya jadi, saatnya menempel bodi sepatu kedalam cetakan. Setelah ditempel, tinggal rekatkan solnya, tapi proses ini membutuhkan waktu sekitar 24 jam atau sehari. Nantinya jadinya akan seperti terlihat pada gambar di atas.
Sepatu LinenTak hanya membuat sepatu, Ica juga membuat tas dan dompet. Pelanggan pun bisa memesan 1 set sepatu, dompet, dan tas. Setiap bulan Ica bisa memproduksi sekitar 100 sepatu tas dan dompet. Omsetnya 25 juta rupiah per bulan. Harga sepatu linen 220 ribu hingga 300 ribu rupiah. Sedangkan harga tas dan dompet 150 ribu hingga 220 ribu rupiah. Untu pemasaran, Ica menggunakan media sosial. Pembeli juga bisa datang langsung ke rumah Ica.
Sepatu linen digemari selain karena penampilannya yang menarik, juga karena perawatannya yang mudah. Sepatu linen cukup dibersihkan menggunakan sikat dan air. Sepatu ini tak boleh direndam air agar tidak mudah rusak.

No comments:

Post a Comment